Fakta Menarik Tentang Kehebatan U-Boat yang Tenggelam di Karimunjawa

Fakta Menarik Tentang Kehebatan U-Boat yang Tenggelam di Karimunjawa

- detikNews
Rabu, 20 Nov 2013 14:39 WIB
 Fakta Menarik Tentang Kehebatan U-Boat yang Tenggelam di Karimunjawa
Uboat.net
Jakarta - Kapal selam Jerman atau U-Boat yang tenggelam di perairan Karimunjawa memiliki catatan cukup menarik. Dia mempunyai rekor tempur yang panjang saat perang dunia ke II.

Dikutip dari situs Uboat.net, ada sejumlah fakta menarik tentang kapal tersebut. Mulai dari spesifikasinya, hingga catatan perang bersama tentara Nazi.

Berikut fakta menarik tentang kapal tersebut:

Sejarah

Pusat Arkeologi Nasional
Kapal yang karam di perairan Karimun Jawa itu berjenis U-168 dengan tipe IXC/40. Kapal selam dengan bobot 1.545 ton tersebut diluncurkan pada 5 Maret 1942.

Sejak diluncurkan, hingga karam, kapal selam itu selalu dipimpin oleh kapten Helmut Pich. Mereka sudah menjelajahi sejumlah perairan dunia dalam misi tertentu.

U-Boat ini akhirnya karam di perairan Karimunjawa pada 6 Oktober 1944.

Prestasi

Pusat Arkeologi Nasional
Sejak diluncurkan hingga tenggelam, kapal selam ini berhasil menenggelamkan dua kapal dengan bobot total 6.568 ton.

Lalu, ada satu kapal bantuan yang berhasil dikaramkan oleh kapal ini. Berat kapal bantuan itu total 1.440 ton. Terakhir, sebuah kapal dengan bobot 9.804 ton juga dirusakΒ  .

Spesifikasi

Uboat.net
Kapal ini dibuat oleh pabrikan Jerman bernama Deutsche Schiff und Maschinenbau AG di Kota Bremen sekitar tahun 1940-an.

U-Boat bertipe IXC/40 ini adalah modifikasi dari tipe sebelumnya IXC. Daya jangkaunya lebih baik, kecepatannya meningkat, namun beratnya juga cukup tinggi.

Spesifikasi teknisnya bisa dilihat di gambar di atas.

Karam di Indonesia

Pusat Arkeologi Nasional
Kisah kehebatan kapal selam ini berakhir di perairan Karimunjawa. U-Boat tersebut tenggelam pada pukul 01.30 tanggal 06 Oktober 1944.

Ada 50 pasukan dalam kapal selam itu. 23 orang tewas dan 27 lainnya selamat, namun ditawan di Australia dan Surabaya.

Kini, kapal tersebut ditemukan oleh para peneliti Pusat Arkeologi Nasional berdasarkan laporan nelayan di perairan Karimunjawa, berjarak 10 jam dari Pulau Karimunjawa.

Meski sudah ditemukan, kapal selam itu belum diekskavasi. Tim masih menjaganya dari tangan para penjarah.
Halaman 2 dari 5
(mad/nwk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads