Antisipasi Penyadapan, BIN Amankan Telepon Para Pejabat Negara

Antisipasi Penyadapan, BIN Amankan Telepon Para Pejabat Negara

- detikNews
Rabu, 20 Nov 2013 11:39 WIB
Jakarta - Badan Intelijen Nasional (BIN) melakukan langkah-langkah antisipasi menyusul tindakan penyadapan yang dilakukan Australia kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah pejabat RI. BIN melakukan pengamanan terhadap telepon-telepon yang digunakan oleh pejabat negara.

"Kita lakukan pengamanan-pengamanan terhadap pesawat-pesawat telepon yang digunakan pejabat-pejabat kita," ujar Kepala BIN Marciano Norman di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (20/11/2013).

Marciano mengatakan untuk menghadapai penyadapan dari luar, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Diantaranya membatasi pembicaraan menggunakan alat komunikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita harus selalu berpikir kemana pun, kita pun disadap. Apapun yang kita bicarakan, kita disadap. Kita harus berpikir kemanapun, apapun kita selalu disadap, oleh karenanya pembatasan materi pembicaraan itu menjadi hal yang penting, di dalam saluran-saluran terbuka seperti itu," ungkap Marciano.

Menurut Marciano setiap percakapan melalui alat komunikasi sangat mungkin disadap. Namun, belum tentu substansi percakapan bisa dimengerti oleh penyadap.

"Isi bicara kita belum tentu dia bisa mengerti, karena itu bisa diacak, bisa dengan sandi-sandi yang lain, belum tentu. Dia boleh menyadap tapi dia belum tentu bisa membuka apa yang kita bicarakan," jelasnya.

(mpr/fdn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads