Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung mengatakan dunia usaha tidak akan terpengaruh oleh kejadian ini. Menurutnya ini adalah sikap politik oleh sebuah negara yang menerima tindak kecurangan oleh negara lain.
"Menurut saya dengan bisnis tidak ada hubungannya, karena ini urusan politik, pedagang itu tidak ada kaitan dengan politik. (Investasi sapi-red) Nggak ada itu kaitannya, saya tidak melihat itu. Tapi kita harus menunjukan sikap politik yang keras terhadap hal ini," ungkapnya saat ditemui dalam acara Peluncuran Cetak Biru Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia, di Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (19/11/2013)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurut saya sikap yang diambil oleh pemerintah Indonesia untuk memanggil pulang Dubes kita itu kan sebenarnya sebagai bentuk protes, terhadap sikap australia, yang tidak bersahabat secara baik dengan Indonesia," ujarnya.
"Bayangkan masa presiden dan wakil presiden kita disadap teleponnya, negara kita disadap teleponnya. Menurut saya itu sudah too much. Saya setuju dan saya mendukung Indonesia untuk memberikan sikap, keras kepada pemerintah Australia," tegas Chairul.
(dnl/ndr)