"Kita bersama Universitas Surya melakukan riset untuk mencegah, minimal TNI AD tidak bisa disadap, risetnya selesai bulan April. Angkatan darat melakukan riset untuk mencegah adanya penyadapan dari berbagai pihak," kata KSAD Jenderal Budiman.
Hal itu disampaikan Budiman usai diskusi 'Optimalisasi Kemampuan Insan Litbang Melalui Penguasaan Iptek Guna Pemberdayaan Litbanghan Dalam Mewujudkan Alutsista Modern' di Balai Kartini, Mawar Convention Room, Jakarta, Selasa (19/11/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Budiman menjelaskan, Universitas Surya digandeng karena memiliki 200 doktor untuk melakukan riset. Ada 12 macam riset yang dilakukan, dan dikombinasikan dengan TNI AD.
"Kita sudah rencanakan riset sadap, sejak 2 bulan yang lalu," imbuhnya.
Tak tanggung-tanggung, TNI bersama Universitas Surya menyiapkan dana besar untuk sejumlah riset, termasuk penyadapan. "Rp 35 miliar. April atau Maret liat hasilnya," tutupnya.
(ndr/mad)