TNI AD Gandeng Universitas Surya Lakukan Riset Cegah Penyadapan

TNI AD Gandeng Universitas Surya Lakukan Riset Cegah Penyadapan

- detikNews
Selasa, 19 Nov 2013 11:41 WIB
Jakarta - TNI AD bekerjasama dengan Universitas Surya melakukan riset soal penyadapan. Riset ini mencari teknologi mencegah penyadapan. Riset akan selesai pada bulan April.

"Kita bersama Universitas Surya melakukan riset untuk mencegah, minimal TNI AD tidak bisa disadap, risetnya selesai bulan April. Angkatan darat melakukan riset untuk mencegah adanya penyadapan dari berbagai pihak," kata KSAD Jenderal Budiman.

Hal itu disampaikan Budiman usai diskusi 'Optimalisasi Kemampuan Insan Litbang Melalui Penguasaan Iptek Guna Pemberdayaan Litbanghan Dalam Mewujudkan Alutsista Modern' di Balai Kartini, Mawar Convention Room, Jakarta, Selasa (19/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hadir dalam acara itu Rektor Surya University Prof Yohannes Surya, Deputi Kepala BPPT Bidang Industri Rancang Bangun Prof Dr. Ir. Erzi Aqson Gani M.Eng, dan Dislitbang TNI AD DR.Wardaya.

Budiman menjelaskan, Universitas Surya digandeng karena memiliki 200 doktor untuk melakukan riset. Ada 12 macam riset yang dilakukan, dan dikombinasikan dengan TNI AD.

"Kita sudah rencanakan riset sadap, sejak 2 bulan yang lalu," imbuhnya.

Tak tanggung-tanggung, TNI bersama Universitas Surya menyiapkan dana besar untuk sejumlah riset, termasuk penyadapan. "Rp 35 miliar. April atau Maret liat hasilnya," tutupnya.

(ndr/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads