"Sebetulnya isu yang dikorek dari Jokowi di Solo bukan hanya sekarang, pada saat Pilkada DKI juga banyak seperti melakukan attacking campaign Jokowi tidak sukses-sukses amat di Solo," Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute (Policy) Gungun Heryanto, saat dihubungi, Selasa (19/11/2013).
Menurutnya, saat menjadi calon Gubernur DKI itu, lawan politik Jokowi menyerang habis-habisan dengan mencari-cari kesalahannya selama memimpin Kota Solo. Namun Jokowi justru makin tangguh dan akhirnya memenangi Pilgub DKI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gungun menyatakan, serangan kompetitor makin mendekati Pemilu 2014 akan lebih intensif dan dahsyat dengan perang isu. Namun ia berharap PDIP tidak terlalu reaktif menanggapi upaya penjatuhan yang sudah dilakukan beberapa waktu belakangan ini.
"Harusnya (PDIP) jauh lebih tenang posisikan diri karena itu tidak akan mengubah citra positif Jokowi, kalau misal serangan kepada Jokowi itu tidak memiliki fakta kuat dengan sendirnya terpatahkan. Semakin orang serang Jokowi, isu Jokowi semakin populer seperti selama ini dan di Pilkada DKI," ucap dosen politik UIN Jakarta itu.
(bal/rvk)