"Saya membeli, dari atas nama Bu Hoegeng tahun 1998," ujar Bambang saat dihubungi detikcom, Senin (18/11/2013).
Bambang bercerita setelah menjual rumah tersebut, Hoegeng masih tinggal di sana selama setahun. Hoegeng pindah dari rumah yang beralamat di Jalan Moh Yamin (dulu Jalan Madura) No 8, Menteng, Jakarta Pusat setelah rumahnya di Depok rampung dibangun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sudah sangat dekat. Lagipula, saya masih tinggal di Jalan Madiun (Menteng)," imbuhnya.
Setelah Hoegeng pindah ke Depok pada tahun 2000, rumah yang saat itu masih berupa bangunan tua bergaya Belanda dikosongkan selama dua tahun. Setelah kosong dua tahun, Bambang membangun total kembali rumah tersebut dengan gaya Eropa yang megah.
Bangunan baru tersebut memiliki dua pilar yang menjulang hingga lantai dua.
"Bangunan itu boleh dibangun dua lantai dan basement. Dulu luasnya 900 meter persegi, ditambah dengan instalasi pemadam kebakaran, sekarang totalnya sekitar 1000 meter persegi," jelasnya.
Setelah rampung renovasi total, Bambang dan keluarganya baru menempati rumah itu pada sekitar tahun 2006. Bambang menjelaskan sejak sekitar tahun 2000, rumah tersebut telah resmi berganti nama kepemilikan dari istri Hoegeng menjadi atas nama istrinya.
(sip/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini