Kasus Penyadapan, Hayono Isman: Intelijen Kita Harus Lebih Waspada!

Kasus Penyadapan, Hayono Isman: Intelijen Kita Harus Lebih Waspada!

- detikNews
Selasa, 19 Nov 2013 04:36 WIB
Jakarta - Kasus penyadapan yang dilakukan intelejen Australia terdap Indonesia menuai banyak kecaman. Diharapkan, kasus penyadapan ini dapat menjadi pelajaran bagi Badan Intelejen Negara (BIN).

"Harapan saya intelijen Indonesia dapat mengambil hikmah dari peritiwa ini untuk tetap waspada," kata anggota Komisi I DPR, Hayono Isman, kepada detikcom, Selasa (19/11/2013).

Hayono mengatakan, dengan adanya peristiwa ini diharapkan BIN mampu lebih waspada. Menurutnya, kasus penyadapan ini mengingatkan kalau negara kita masih lemah terhadap kegiatan spionase negara lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hikmah dari peritiwa ini untuk tetap waspada dan mampu meningkatkan kemampuan kontra intelijen," ucap peserta Konvensi Capres Partai Demokrat ini.

Terkait langkah pemerintah yang menarik Dubes RI untuk Australia, Hayono mendukung langkah tersebut. Dia menegaskan, sikap Australia ataupun negara lain yang melakukan penyadapan merupakan perbuatan tercela.

"Saya mendukung sikap tegas Menlu RI atas tindakan tidak pantas Australia me mata-matai Indonesia sebgai negara sahabat yang seharusnya saling menghargai," pungkasnya.


(rvk/bal)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads