"Agar publik tidak menduga-duga parpol mana yang punya niat jahat dalam Pemilu, maka ketua Bawaslu harus menjelaskan hal ini secara gamblang. Siapa sesungguhnya orang yang pernah mengirimkan mobil ke rumahnya itu?" kata Direktur Sinergi Masyarakat untuk Demokrasi (Sigma) Indonesia Said Salahudin, kepada detikcom, Minggu (17/11/2013).
Selain itu oknum tersebut juga membawa nama 'ketua'. Tentu harus dijelaskan juga siapa yang namanya dicatut itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Said juga berharap Ketua Bawaslu segera melaporkan kejadian ini ke KPK. Karena sudah masuk pasal percobaan penyuapan dan menyangkut integritas Pemilu 2014.
"Mengapa pula Ketua Bawaslu tidak melaporkan peristiwa itu ke KPK? Padahal Bawaslu sebelumnya pernah mengalami upaya penyuapan tapi langsung dilaporkan ke KPK," desaknya.
(van/nwk)