Pesta Miras Oplosan, 1 Orang Tewas dan 4 Lainnya Dirawat di Solo

Pesta Miras Oplosan, 1 Orang Tewas dan 4 Lainnya Dirawat di Solo

- detikNews
Sabtu, 16 Nov 2013 11:17 WIB
Solo - Delapan orang bertetangga di Kampung Bibis Baru dan Bibis Wetan, Banjarsari, Solo, bernasib nahas setelah bersama-sama menenggak miras oplosan. Seorang tewas dan 4 lainnya harus dirawat intensif.

Peristiwa yang merenggut nyawa 1 orang tersebut terjadi pada Rabu (13/11) lalu. Warsito bersama 4 orang temannya menenggak miras yang telah dioplos dengan suplemen tertentu. Miras tersebut dibeli Warsito dengan patungan. Mereka melakukan pesta miras setelah melakukan renovasi sebuah rumah milik tetangga mereka.

Setelah menenggak, mereka mengalami pusing dan masalah di pencernaan. Tiga di antaranya lalu dilarikan ke rumah sakit karena mengalami dampak serius, yaitu Warsito (46), Murdiono (35), dan Suryo Pramono (35). Namun Warsito dinyatakan meninggal di RS Dr Moewardi, Solo, Jumat (15/11) malam. Dua lainnya masih dirawat intensif di RS Brayat Minulyo, Solo. Sedangkan dua orang lainnya yaitu Ngatno dan Suwarji, mendapat perawatan di rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami akan melakukan pemeriksaan terhadap keempat peminum yang masih hidup setelah nanti mereka dinyatakan sehat untuk menjalani pemeriksaan. Sedangkan untuk korban yang meninggal tetap akan dilakukan autopsi untuk mengetahui zat berbahaya yang terkandung di tubuh korban yang menyebabkan kematiannya," kata Kasat Reskrim Polresta Surakarta, Kompol Rudi Hartono, Sabtu (16/11/2013).

Sementara Ngatno, salah seorang pelaku pesta miras, saat ditemui mengaku tidak mengetahui awal kesepakatan membeli miras yang kemudian dioplos dengan suplemen itu. Saat itu, kata Ngatno, dirinya bekerja memperbaiki bagian atap rumah. Ketika turun dari atap, dirinya disodori minuman itu dan kemudian menenggaknya hingga mengalami masalah. Ngatno mengatakan ada delapan orang yang minum miras bersama.

(mbr/rmd)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads