Pasca Akil, Anggota Komisi III DPR Tetap Percaya MK Dipimpin Eks Politisi

Jakarta - Anggota Komisi III DPR RI, Didi Irawadi Syamsuddin mengaku malu atas perilaku mantan Ketua MK Akil Mochtar yang tertangkap KPK karena kasus dugaan suap. Meskipun begitu, Didi tetap percaya MK akan bisa memperbaiki diri di bawah kepemimpinan Hamdan Zoelva yang notabene juga mantan politisi seperti Akil.

"Kami sebagai politisi sangat malu dan kecewa atas perilaku Akil Mochtar," kata Didi dalam diskusi bertajuk 'Wibawa MK Terjun Bebas' di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (16/11/2013).

Didi mengaku tidak mengurangi kepercayaannya terhadap hakim konstitusi Hamdan Zoelva yang kini menggantikan Akil sebagai Ketua MK. Walau Hamdan juga merupakan mantan politisi Partai Bulan Bintang (PBB).

"Dia harus bisa membuktikan bahwa politisi ini tidak semuanya seperti Pak Akil ini, dan harus bisa memimpin institusi di tempat yang disebut-sebut sebagai wakil malaikat ini," tegas politisi asal Partai Demokrat ini.

"Jadi mudah-mudahan beliau tidak bisa seperti ini (Akil), dan pasca kasus Pak Akil ini MK bisa berubah dengan baik," tuturnya.

Seperti diketahui Akil merupakan mantan Ketua MK yang ditangkap KPK karena kasus dugaan suap penanganan sengketa Pilkada Gunung Mas, Kalimantan Tengah, dan Lebak, Banten. Sebelum menjadi Ketua MK, Akil merupakan politisi Partai Golkar.

(kha/rmd)