Pendukung di Luar Kendali, Daud Sangadji Tak Mampu Redam Kericuhan di MK

Pendukung di Luar Kendali, Daud Sangadji Tak Mampu Redam Kericuhan di MK

- detikNews
Sabtu, 16 Nov 2013 00:09 WIB
Jakarta - Tindakan perusakan yang dilakukan massa pendukung di ruang sidang Mahkamah Konstitusi (MK), Kamis 14 November lalu, diakui Daud Sangadji sudah di luar kendalinya. Ia pun mengakui saat itu tidak mampu meredam kericuhan di MK itu.

Usai menjalani pemeriksaan di Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Daud mengatakan bahwa massa yang berada di ruang sidang tidak hanya berasal dari pendukungnya.

"Tetapi ada dari pendukung pasangan yang lain, ada yang saya tidak kenal. Makanya saya tidak berani (mencoba menghentikan amukan massa)," jelas Daud kepada wartawan, Jumat (15/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski demikian, diakuinya bahwa beberapa pelaku kericuhan di MK adalah pendukungnya. Namun, ia tidak dapat memastikan jika semua perusuh itu berasal dari kubunya.

"Mungkin juga itu pendukung saya, tetapi saya tidak kenal, makanya saya tidak berani melerai," ujar Daud.

Ia menjelaskan, saat kericuhan terjadi, dirinya tengah berada di ruang sidang MK, menyimak keputusan sang hakim. Saat massa merangsek masuk ke dalam ruang sidang, ia mengaku kaget dan menilai aksi itu adalah tindakan spontanitas.

"Saya waktu itu di dalam, sedang ikut sidang. Waktu rebutan itu saya di kursi, saya bersama kuasa hukum saya," imbuh Daud.

Daud sendiri menyesalkan kericuhan yang dilakukan oleh konsituennya itu. Ia juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk memproses pendukungnya jika terbukti terlibat dalam kericuhan tersebut.

(mei/ahy)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads