Aksi Demo Tolak Jembatan di Atas Madrasah Diwarnai Tembakan Gas Air Mata

Aksi Demo Tolak Jembatan di Atas Madrasah Diwarnai Tembakan Gas Air Mata

- detikNews
Jumat, 15 Nov 2013 17:04 WIB
Foto: Khairul Ikhwan/detikcom
Medan - Aksi massa yang memprotes pembangunan gedung pendukung Hermes Palace, Medan, diwarnai bentrokan dengan polisi, Jumat (15/11/2013). Polisi sempat melepaskan tembakan gas air mata untuk menghalau mundur massa.

Kelompok pendemo yang menamakan diri Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara Pembela Masjid semula berdemo dengan tertib di bagian belakang gedung Hermes Palace, Jalan Polonia Gg A, Medan. Mereka berorasi seusai salat Jumat.

Dalam pernyataannya massa mengecam sikap manajemen gedung tersebut yang tidak mempertimbangkan kepentingan masyarakat. Manajemen gedung membangun skybridge yang melintas di atas bangunan madrasah. Pembangunan itu sendiri tanpa izin dari pemerintah kota.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu mereka juga mempersoalkan kerusakan kubah masjid akibat tertimpa material bangunan Masjid Taqwa beberapa waktu lalu. Masjid yang bersebelahan dinding dengan bangunan kerap rusak karena aktivitas pembangunan.

"Kita tidak ingin masjid kita dibuat seperti ini," kata Dicky, salah seorang pendemo.

Setahu bagaimana, massa kemudian mulai melempar gedung Hermes sehingga menyebabkan sebagian kaca pecah. Polisi yang berjaga di lokasi juga ikut menjadi sasaran lemparan. Aksi pelemparan itu kemudian dibalas polisi dengan tembakan gas air mata. Massa sempat kocar-kacir, dan pelemparan pun terhenti.

Aksi itu terhenti sementara saat masuk waktu Ashar. Massa menggelar salat di dalam masjid. Sementara polisi tetap berjaga-jaga.

(rul/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads