Kelompok pendemo yang menamakan diri Aliansi Ormas Islam Sumatera Utara Pembela Masjid semula berdemo dengan tertib di bagian belakang gedung Hermes Palace, Jalan Polonia Gg A, Medan. Mereka berorasi seusai salat Jumat.
Dalam pernyataannya massa mengecam sikap manajemen gedung tersebut yang tidak mempertimbangkan kepentingan masyarakat. Manajemen gedung membangun skybridge yang melintas di atas bangunan madrasah. Pembangunan itu sendiri tanpa izin dari pemerintah kota.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita tidak ingin masjid kita dibuat seperti ini," kata Dicky, salah seorang pendemo.
Setahu bagaimana, massa kemudian mulai melempar gedung Hermes sehingga menyebabkan sebagian kaca pecah. Polisi yang berjaga di lokasi juga ikut menjadi sasaran lemparan. Aksi pelemparan itu kemudian dibalas polisi dengan tembakan gas air mata. Massa sempat kocar-kacir, dan pelemparan pun terhenti.
Aksi itu terhenti sementara saat masuk waktu Ashar. Massa menggelar salat di dalam masjid. Sementara polisi tetap berjaga-jaga.
(rul/try)