Pengamat: Teror Terhadap Istri Munir Mengkambinghitamkan TNI

Pengamat: Teror Terhadap Istri Munir Mengkambinghitamkan TNI

- detikNews
Minggu, 21 Nov 2004 20:49 WIB
Jakarta - Teror terhadap Suciwati, istri almarhum pejuang HAM Munir, dinilai merupakan pengkambinghitaman TNI. Tapi bila benar dilakukan oleh TNI, diduga karena TNI menginginkan rezim militer kembali lagi.Demikian dikatakan oleh pengamat intelijen Suripto, yang dihubungi detikcom per telepon, Minggu (21/11/2004)."Teror ini harus diselidiki lebih mendalam, karena bisa jadi merupakan pengkambinghitaman TNI atau justru TNI yang mau status quo atau menginginkan rezim militer kembali lagi," kata Suripto.Menurut Suripto, langkah awal yang harus dilakukan untuk mengusut kematian Munir yang diduga diracun adalah menunggu hasil dari pertemuan tim dari Indonesia dengan parlemen Belanda."Dari sana kita akan tahu latar belakang Munir diracun. Apakah pelaku peracunan datang dari militer atau kelompok-kelompok lainya. Yang paling penting adalah perlu diselidiki dengan siapa Munir berinteraksi, mengingat musuh Munir tidak hanya dari TNI saja," kata dia.Lebih lanjut dikatakan Suripto, kematian Munir harus membuka mata bangsa Indonesia, apakah akan mengarah ke konsolidasi demokrasi atau justru akan kembali ke rezim represif."Dulu kekerasan identik dengan militer tetapi sekarang ini kekerasan tidak hanya milik TNI tetapi juga konglomerat hitam atau preman," demikian Suripto. (fab/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads