Diteror, Istri Munir Tak Gentar

Diteror, Istri Munir Tak Gentar

- detikNews
Minggu, 21 Nov 2004 12:24 WIB
Jakarta - Suciwati, istri almarhum aktivis HAM Munir menerima teror terkait pengungkapan kematian suaminya yang tidak wajar. Atas teror itu, Suci menyatakan tak gentar menghadapinya. "Sebelumnya kita juga sering menerimanya. Tapi tak pernah kita ekspose. Karena semakin kita ekspose justru menyebabkan teror itu sendiri," kata Suciwati dalam jumpa pers di kantor Imparsial, Jl. Diponegoro, Jakarta, Minggu (21/11/2004).Suci menceritakan, ia sudah terbiasa menerima teror sejak menikah dengan Munir dulu. Teror yang sering datang baik lewat telepon, paket kiriman dianggapnya sebagai konsekuensi menjadi istri aktivis HAM. Sikap Suci didukung Direktur Eksekutif Imparsial Rachlan Nashidik. Ia menilai Suci sangat kuat menghadapi segala risiko untuk mengungkap kematian suaminya. "Dia sangat kuat. Dan dia ingin apa pun risikonya harus ditemukan siapa pelaku pembunuhan Munir," kata Rachlan.Sebelumnya, Sabtu (20/11/2004), sebuah bungkusan berisi bangkai ayam yang sudah membusuk dikirim ke kediaman Munir di Komplek Perumahan Jaka Permai, Jalan Cendana, Bekasi, Jawa Barat. Bingkisan itu juga disertai surat ancaman yang bunyinya "Awas jangan libatkan TNI dalam kematian Munir. Mau menyusul seperti ini?!". (iy/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads