KPK Pun Dikirimi Kulit Kambing Dibungkus Kain Putih

Klenik di Panggung Politik

KPK Pun Dikirimi Kulit Kambing Dibungkus Kain Putih

- detikNews
Kamis, 14 Nov 2013 15:06 WIB
Juru bicara KPK Johan Budi. (Fotografer - Agung Pambudhy)
Jakarta - Tak hanya di kalangan para calon legislator menjelang pemilihan umum, di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) aktivitas klenik ini juga santer terdengar.

Sebab, para politikus tak hanya menggunakan jimat dan keris untuk kepentingan politik tapi juga untuk bisa "membentengi" diri dari jeratan kasus hukum.

Ketika seseorang terjerat kasus korupsi, ada saja upaya untuk mempengaruhi jalannya proses hukum dengan mengirim kekuatan gaib ke lembaga antikorupsi itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Baru-baru ini, rumor klenik mewarnai pemeriksaan Gubernur Banten Ratu Atut Choisyah. Isu santet terdengar kuat hingga sekelompok ulama asal Banten mendatangi KPK seraya mengatakan akan mengamankan pimpinan dan penyidik KPK dari hal-hal yang berpotensi gaib.
Β 

Β 
β€œItu benar, ada yang dari Banten dan mengaji di ruang wartawan, dia bilang akan doakan KPK supaya tidak ada santet. Tapi cerita itu juga dari cerita teman-teman media,” kata Juru Bicara KPK, Johan Budi ketika dihubungi detikcom, Rabu (13/11).

Johan juga mendapat informasi ada orang yang berupaya menaburi kantor KPK dengan garam. β€œAda informasi itu, tapi kita enggak tahu maksudnya untuk apa,” ujar dia. Konon, garam yang ditabur mengelilingi kantor KPK itu bertujuan untuk membebaskan orang yang sedang ditahan di rumah tahanan KPK melalui ritual klenik.

Sebelumnya, ketika menelusuri kasus korupsi dan pencucian uang yang dilakukan Inspektur Jenderal Djoko Susilo, KPK menemukan koleksi keris Djoko. Beredar informasi petugas KPK sempat ogah menyentuh koleksi itu dan batal menyita karena tak mau terkena jimat mantan Kepala Korps Lalu Lintas Kepolisian RI itu.

Johan membenarkan penyitaan keris memang batal dilakukan. Tapi, menurut dia hal itu bukan karena isu jimat dalam keris Djoko. β€œWaktu kita melakukan penyitaan kerisnya enggak disita karena enggak ada ukuran nilainya, itu kan enggak tahu kita enggak ada perbandingannya,” ungkap Johan mencoba menjelaskan.

Informasi yang dihimpun detikcom, kejadian mistis lain juga pernah terjadi di KPK saat mendadak penghuni di salah satu lantai sakit. Pada pagi hari sebelum kejadian itu, entah mendapat kiriman dari siapa, tiba-tiba di salah satu sudut ruangan KPK ada bungkusan kain putih. Ketika dibuka, bungkusan kain itu berisi kulit kambing dengan tulisan huruf Arab.

Ketika dikonfirmasi, Johan mengungkapkan bungkusan itu ditemukan sekitar tahun 2009-2010. β€œItu sudah lama, saya lupa pas kasus apa. Pernah Satpam menemukan itu bungkusan putih di dekat kantor, kemudian ada juga yang kulit kambing dengan tulisan Arabnya,” kata Johan.


(brn/brn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads