Dikasih Jimat, Jampi-jampi sampai Mandi Air Kembang

Klenik di Panggung Politik

Dikasih Jimat, Jampi-jampi sampai Mandi Air Kembang

- detikNews
Kamis, 14 Nov 2013 13:33 WIB
Sejumlah benda-benda klenik yang biasa digunakan oleh paranormal atau dukun. (Fotografer : Herianto Batubara)
Jakarta - Selain membayar mahar dengan duit dalam jumlah besar, orang yang menggunakan jasa dukun atau paranormal untuk suatu hajat juga mesti menjalani ritual tertentu.

Paranormal kondang Ki Joko Bodo mengungkapkan orang-orang yang memakai jasa pelayanan dirinya harus melakukan berbagai macam ritual. "Harus dilakukan klien saya tergantung kepentingan yang diincar," tuturnya saat ditemui detikcom di rumahnya, Selasa (12/11).

Ada klien yang hanya diberikan semacam jimat, jampi-jampi, hingga disuruh mandi air kembang. Klien Ki Joko Bodo diminta untuk melaksanakan ritualnya di waktu tertentu. “Yang penting datang dulu saja ke rumah. Isi formulir lalu konsultasi sama saya,” kata pria berambut gondrong ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berbeda dengan Ki Joko Bodo, Desembriar Rosyadi yang dikenal sebagai orang yang menawarkan jasa "dukun" politik tak memakai ritual-ritual semacam itu.



Rosyadi, yang biasa disapa dengan sebutan ustad ini mengaku untuk syarat bagi yang berminat tidak perlu ribet. Ia tidak pernah meminta kliennya untuk melakukan ritual khusus seperti puasa, mandi kembang, atau harus bertemu dengannya di hari tertentu.

Tanpa ketemu atau hanya via telepon, menurutnya juga bisa. Hanya saja ia menekankan agar orang yang memakai jasanya harus memiliki keikhlasan dan bisa memikirkan rakyat.

Kalau dua syarat utama ini sudah terlihat, ia akan menyuruh orang tersebut untuk menyetor nama, tanggal lahir, nama orang tua, kartu identitas, nama partai politik, dan nomor urut daerah pemilihan.

“Kalau yang enggak ikhlas dan punya kepentingan pribadi bisa kelihatan. Itu yang enggak saya kerjakan. Saya bisa bedain orangnya. Tujuh hari setelah perjanjian, dia bisa tahu lolos tes atau enggak,” katanya saat ditemui detikcom, Rabu (13/11).

Tokoh supranatural Permadi mengatakan jika mempercayai dan menerapkan dunia klenik, tentu saja ada pantangan dan larangan tertentu yang harus dilakukan agar benda-benda itu tak kehilangan keampuhan. “Tergantung bendanya," kata bekas politikus PDI Perjuangan yang kini menjadi elite politik Partai Gerindra ini kepada detikcom, Rabu (13/11).

Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Ruhut Sitompul membenarkan bahwa orang yang memakai jasa dukun politik memang harus melakukan ritual tertentu.

"Ada yang nyekar dan macam-macam, ada itu, yang ke makam-makam, sebenarnya kalau seperti itu saya masih bisa terima. Tapi kalau yang sudah ketemu orang, dia sembur-semburkan kita pakai air, pakai apa gitu, mandi kembang, waduh, tapi mereka percaya, kita hormatilah, itulah kekayaan budaya kita,” kata Ruhut membeberkan kepada detikcom, Rabu (13/10).

(brn/brn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads