Perempuan Vietnam Terpaksa Menjadi Pelacur di Kamboja

Perempuan Vietnam Terpaksa Menjadi Pelacur di Kamboja

- detikNews
Jumat, 19 Nov 2004 02:23 WIB
Jakarta - Setiap tahun, sekitar 500 orang perempuan dan anak-anak Vietnam diperdagangkan ke Kamboja. Mereka terpaksa bekerja sebagai pelacur atau budak. Pada konferensi dua hari anti-perdagangan manusia yang diselenggarakan oleh Vietnam dan Kamboja yang dimulai Selasa (15/11) di Kota Ho Chi Minh, polisi Kamboja menyatakan kira-kira 18.000 perempuan bekerja di sektor industri seks. 33% di antaranya adalah anak muda, termasuk mereka yang berasal dari Vietnam.Beberapa perempuan Vietnam diperdagangkan ke Kamboja. Mereka dijual ke Thailand atau Malaysia untuk dipekerjakan sebagai pelacur, pengemis, pembantu rumah tangga, atau buruh. Sepuluh bulan terakhir tahun ini, polisi Kamboja di Phnom Penh berhasil menyelamatkan 44 perempuan Vietnam dari rumah bordil.Menurut statistik Kementerian Keamanan Umum Vietnam, tahun lalu 1.758 perempuan dan anak-anak Vietnam diperdagangkan ke luar negeri. Sebagian besar ke Kamboja, Cina, Malaysia, dan Singapura.Akhir bulan lalu, Vietnam memutuskan membentuk komite menentang perdagangan perempuan dan anak-anak. Bekerja sama dengan internasional, terutama negara tetangga komite tersebut dibentuk untuk mengatasi persoalan perdangangan perempuan dan anak-anak ini. (key/)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads