Hasil sementara penyelidikan, menunjukkan kawanan yang beraksi sejak 2008 ini bukan hanya lihai namun juga teliti. Kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (12/11/2013), Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Adex Yudiswan memaparkan lima tahap aksi para pencuri ini yang harus diwaspadai.
"Para pelaku ini, rata-rata pernah bekerja sebagai sopir mobil sewaan sehingga sudah paham betul dengan kondisi setiap mobil yang akan dicuri," ungkap Adex.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketika mencari sasaran potensial dan survey lokasi, pelaku menyamar sebagai pedagang keliling. Bisa sebagai pedagang, pedagang buah atau kelapa. Tidak jarang menyewa mobil agar lebih mudah berkeliling.
2. Menyasar mobil parkir di pinggir jalan
Sasaran aksi kejahatan mereka ini adalah mobil Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang mudah dijual. Namun, bila melihat ada mobil lain yang diparkir di pinggir jalan, mereka juga tidak akan melewatkan kesempatan yang ada.
"Mereka ini sasarannya mobil yang diparkir di pinggir jalan, agar bisa langsung dibawa kabur," jelas Adex.
Beberapa lokasi yang sering menjadi sasaran mereka seperti di Kelapa Gading dan Sunter Jakarta Utara, Grogol Jakarta Barat, kawasan Kota Jakarta Pusat dan Tebet Jakarta Selatan. "Di kawasan Kota biasanya pemilik mobil ini memarkirkan mobilnya di pinggir jalan karena tidak punya tempat parkir," lanjut Adex.
3. Beraksi saat akhir pekan
Untuk memperlonggar aksinya ini, mereka juga memanfaatkan akhir pekan dengan pertimbangan suasana yang lebih sepi. "Biasanya hari Jumat dinihari," kata dia.
4. Memutus alarm mobil
Modus operandi yang dilakukan kawanan ini termasuk masih konvensional. Sebelum mencongkel kunci mobil, para pelaku ini lebih dulu memutus alaram mobil. "Mereka masuk ke kolong mobil untuk memutus kabel alarm. Setelah kabel alarm terputus, mereka kemudian mengebor rumah kunci kontak mobil," kata Adex.
5. Beraksi kurang dari 5 menit
Setelah berhasil merusak kunci kontak mobil, para pelaku ini menyalakan mesin dengan cara menyambungkan kabel stater. Seluruh rangkaian aksi ini berlangsung tidak lebih dari lima menit.
"Mereka tidak langsung membawa kabur. Mereka ke wilayah Halim untuk cooling down, baru setelah itu barangnya dilempar ke penadah," papar Adex.
Para pelaku ini berhasil ditangkap di beberapa tempat terpisah sejak 31 Oktober 2013 lalu. Barang bukti yang disita adalah kunci letter T, obeng, gunting dan kunci ring serta satu unit mobil KIA Timor, 1 unit mobil Toyota Yaris dan 1 unit Nissan Grand Livina.
(mei/lh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini