ICW: Istri Pelaku Korupsi Lebih dari Satu Itu Kebetulan

ICW: Istri Pelaku Korupsi Lebih dari Satu Itu Kebetulan

- detikNews
Selasa, 12 Nov 2013 16:32 WIB
Jakarta - Anggota DPR Sutan Bhatoegana menyatakan seseorang yang mempunyai banyak istri bisa menjadi pendorong seorang pejabat untuk korupsi. Bahkan jumlah istri bisa menjadi indikator perilaku korupsi seorang pejabat.

Pernyataan politisi Fraksi Partai Demokrat ini menuai protes dari rekan koalisinya, PKS. Namun Indonesia Corruption Watch (ICW) menilai jumlah istri bukan penyebab perilaku koruptif.

"Itu kebetulan yang ada faktanya tertangkap KPK dan diadili di Tipikor memiliki istri lebih dari satu," kata Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Abdullah Dahlan di kantornya, Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (12/11/2013).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Abdullah, pelaku-pelaku korupsi yang muncul belakangan ini memang membawa sejumlah nama wanita. Akan tetapi hanya sebagian yang berpoligami.

"Kalau itu tren nggak juga, tapi faktanya begitu. Tapi substansinya korupsi itu menjadikan kekuasaan sebagai alat untuk memperkaya diri sendiri," ujar Abdullah.

Sepanjang studi yang Abdullah pernah lakukan, korupsi terbagi menjadi dua yakni kebutuhan dan desain. Korupsi untuk kebutuhan sering terjadi pada tataran korupsi kecil, Abdullah mencontohkan seorang oknum pabrik yang mencuri barang jadi dan dijual di luar.

"Itu korupsi kecil-kecilan karena menurut dia gajinya tak cukup. Tapi yang desain itu memanfaatkan kekuasaan untuk memperkaya golongan atau dirinya," tutup Abdullah.

(vid/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads