Polisi Tangkap 6 WNI Jaringan Narkoba Internasional di Hotel Orchard

Polisi Tangkap 6 WNI Jaringan Narkoba Internasional di Hotel Orchard

- detikNews
Selasa, 12 Nov 2013 13:25 WIB
Kasat Narkoba Polres Jakbar AKBP Gembong Yudha (kemeja kotak-kotak)
Jakarta - Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Barat berhasil menangkap 6 tersangka jaringan narkoba internasional. Jaringan narkoba jenis sabu ini bersumber dari Malaysia lalu masuk ke Jakarta melalui Batam dan Pekanbaru.

"Kronologi pengungkapan jaringan sabu, 2 orang inisial FY alias AS dan SB alias AH di depan Mall of Indonesia Kelapa Gading. Diamankan 2 paket masing-masing 1 kg sabu dikemas menggunakan bahan makanan," ujar Kasat Narkoba Polres Jakarta Barat AKBP Gembong Yudha kepada wartawan, di Mapolres Jakbar, Jl S Parman, Jakarta Barat, Selasa (12/11/2013).

Kedua tersangka diamankan pada tanggal 25 Oktober 2013. Dari keterangan tersangka, paket sabu itu dikirim dari Batam atas perintah tersangka lain dengan inisial YT alias GT.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dikendalikan dari Batam, tersangka inisial YT kemudian mengecek ke Jakarta. YT ditangkap di Hotel Orchard Jakarta Pusat," imbuh Gembong.

"Tim unit 2 mengembangkan ke Batam dan mengamankan pengendali AH alias SP di Pekanbaru, lalu kurir HL diamankan di Batam. Masih ada satu kurir lagi yang stay di Jakarta dengan inisial HDT diamankan di Paragon," papar Gembong.

Dari hasil tangkapan ini, polisi menyita barang bukti berupa 2 bungkus besar sabu dengan berat masing-masing 1 kilogram yang disinyalir senilai Rp 2 M. Selain itu, beberapa ponsel, buku tabungan, dan paspor juga disita.

Keenam tersangka adalah warga negara Indonesia (WNI). Sementara itu, masih ada 2 tersangka lain dengan inisial AM dan AB yang masuk dalam daftar pencarian orang. Keduanya adalah warga negara Malaysia. "Masih ada 2 DPO inisial AM dan AB. Keduanya warga negara Malaysia," kata Gembong.

(dha/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads