ASEAN: Filipina Butuh Makanan dan Air Bersih

Topan Haiyan

ASEAN: Filipina Butuh Makanan dan Air Bersih

- detikNews
Selasa, 12 Nov 2013 10:57 WIB
Jakarta - Negara-negara ASEAN melakukan pertemuan membahas bantuan bagi korban bencana topan Haiyan yang menerjang Filipina. Kebutuhan yang mendesak saat ini
adalah makanan dan air bersih bagi para korban.

"Yang paling dibutuhkan saat ini makanan dan air bersih," ujar Executive Director ASEAN Coordinating Centre for Humanitarian Assistance on Disaster Management (AHA Centre) Said Faisal di gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Selasa (12/11/2013). Said menyatakan hal itu sebelum memimpin rapat koordinasi dengan perwakilan-perwakilan negara ASEAN soal bencana di Filipina.

AHA Centre merupakan gabungan dari lembaga penanggulangan bencana nasional dari seluruh negara-negara ASEAN. Pertemuan ini akan mempertemukan perwakilan negara-negara ASEAN dan seluruh atase pertahanan di negara yang masuk wilayah Asia Tenggara tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Faisal, berdasarkan laporan dari badan penanggulangan bencana Filipina, kendala utama di wilayah terkena dampak topan Haiyan adalah soal komunikasi dan listrik. "Komunikasi sekarang menggunakan telepon satelit. Airport di Tacloban juga rusak," terangnya.

"Butuh bantuan terkoordinasi dari ASEAN untuk menyalurkan persediaan bantuan ke wilayah yang membutuhkan," imbuhnya.

AHA Centre telah memantau topan Haiyan sejak 5 November lalu. Lembaga ini telah memasang alat pemantauan dan komunikasi di Filipina. Untuk saat ini, AHA Centre akan memperpanjang waktu operasinya di Filipina.

"UN (United Nation), lembaga donor internasional, palang merah internasional, dan negara donor juga menawarkan bantuan," ucapnya.

Diperkirkan 10 ribu orang tewas dalam musibah angin topan berkekuatan 235 km/jam tersebut. Bahkan ada yang menyamakan kedahsyatan musibah itu dengan tsunami pada 2004.




(fiq/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads