Flo Menghilang, Bersembunyi Atau Disembunyikan?

Jakarta - Penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah mengeluarkan surat perintah penangkapan (Sprinkap) bagi Anastasia Florine Limasnax atau Flo, pelaku perusakan di rumah Vika Dewayani, di Pulomas Barat, Pulogadung, Jakarta Timur. Namun, hingga saat ini, pihak kepolisian belum dapat menemukan keberadaan Flo.

"Untuk Flo, saat ini penyidik masih mencari yang bersangkutan," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (11/11/2013).

Terkait keberadaan Flo ini, kata dia, penyidik sudah mencarinya ke berbagai tempat. Semua rumah Flo dan tempat-tempat yang dimungkinkan menjadi tempat persembunyian Flo, sudah dicari. Namun Flo, belum diketahui rimbanya.

Penyidik sendiri sudah mengeluarkan pencekalan terhadap Flo agar tidak melarikan diri ke luar negeri, dua hari setelah Flo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pidana pasal 406 KUHP tentang perusakan dan Pasal 335 KUHP tentang perbuatan tidak menyenangkan.

Apakah Flo disembunyikan oleh pihak-pihak tertentu?

"Memang dua pilihan, antara bersembunyi atau disembunyikan. Dalam kasus-kasus sebagai tersangka itu biasa terjadi (bersembunyi atau disembunyikan)," jelas Rikwanto.

Terkait belum tertangkapnya Flo ini, Rikwanto mengaku bahwa penyidik tidak ada kesulitan dalam upaya mencari putri pengusaha Frans Limasnax ini.

"Tidak ada kesulitan, hanya masalah waktu saja," imbuh Rikwanto.

Soal keberadaan Flo ini, gitaris band 'Padi', Piyu selaku suami Flo, juga menyatakan hal yang sama. Kepada penyidik saat diperiksa Rabu 6 November lalu, Piyu menyatakan bahwa ia sudah tidak bisa berkomunikasi lagi dengan istrinya, sehari setelah kasus perusakan di rumah istri Adiguna Sutowo.

"Piyu mengatakan bahwa ia terakhir berkomunikasi dengan istrinya pada tanggal 27 Oktober lalu, melalui SMS mereka berkomunikasi. Dalam komunikasi itu, Piyu menanyakan (kepada Flo), apakah pelakunya itu kamu, lalu dijawab (Flo), tidak," papar Rikwanto.

Pernyataan Piyu sendiri usai pemeriksaan itu kepada media, menyiratkan bahwa ia senantiasa melindungi Flo dari jeratan hukum.

"Sebagai suami, kepala rumah tangga, saya hanya melindungi keluarga. Apapun yang terjadi, saya hadapi," kata Piyu usai diperiksa pada Rabu (6/11) lalu.

Sementara Adiguna juga jelas-jelas melindungi Flo. Dengan lantang, ia menyatakan bahwa dirinya lah yang melakukan perusakan di rumah Vika.

"Rumah rumah gue, mau gue bakar, terserah gue," kata Adiguna saat jumpa pers di Cafe deHUB, Thamrin City, beberapa pekan lalu.

(mei/rmd)