Kenang Tragedi 12 Mei, Nama Taman di Grogol akan Diubah

Jakarta - Rencana dari Universitas Trisaksi untuk melestarikan sejarah Tragedi 12 Mei tidak sebatas mengganti nama halte Trans Jakarta di Grogol menjadi halte Reformasi. Nama baru juga akan disematkan kepada semua taman di persimpangan Jl Kyai Tapa dengan Jl S. Parman, Jakarta Barat.

"Ini sebagai wujud perjuangan kita untuk kampanye atas peristiwa 12 Mei 1998," kata Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Trisakti, Mahesa Satadini Husain di terminal Grogol, Jl S Parman, Jakarta Barat, Minggu (10/11/2013).

Mahesa mengatakan, rencananya taman yang berlokasi tak jauh dari Universitas Trisakti tersebut akan dibangun beberapa patung. Patung-patung ini menceritakan kronologi peristiwa berdarah 12 Mei 1998.

"Nanti ada bunganya berkelok, untuk menunjukkan bahwa perjuangan sebelum reformasi panjang," kata Mahesa.

Ia berharap dengan dibangunnya taman reformasi tersebut, masyarakat yang sudah mulai lupa dengan tragedi 12 Mei 1998 dapat teringat kembali. "Kita ingin bikin Grogol jadi situs sejarah baru, jadi nggak cuma Kota Tua," ujarnya.

Sementara itu, Wagub Basuki T Purnama alias Ahok juga menyatakan apresiasinya atas ide para mahasiswa tersebut. Ia mendukung upaya pengelolaan taman dan halte bus Trans Jakarta Grogol menjadi situs sejarah reformasi.

"Taman ini dipelihara dan dikerjakan landscape Triksakti. Tiap tahun mau ganti-ganti juga bagus yang penting ada tulisan 12 Mei Reformasi," kata Ahok.

(kff/lh)