Peneliti LIPI: Tak Ada Pertemanan Abadi di Hubungan Internasional

Peneliti LIPI: Tak Ada Pertemanan Abadi di Hubungan Internasional

- detikNews
Sabtu, 09 Nov 2013 10:59 WIB
Jakarta - Beberapa pihak bereaksi keras atas meruaknya isu penyadapan terhadap Indonesia oleh Amerika Serikat dan Australia. Menurut peneliti hubungan internasional LlPI, Ganewati Wulandari, pemerintah harus meninjau kembali hubungan dengan beberapa negara.

"Tidak ada pertemanan abadi di hubungan internasional, meski terlihat akrab, tapi tetap saja mereka menyadap," ujar Ganewati di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (9/11/2013).

Menurut Ganewati, praktik penyadapan antarnegara sebenarnya jelas-jelas dilarang di Konvensi Wina. Namun pada kenyataannya di tiap kantor kedutaan besar pasti ada petugas inteligen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meski jelas dilarang, tapi disetiap kantor kedutaan pasti ada inteligennya," jelasnya.

Peneliti LIPI ini juga mengingatkan kekuatan Indonesia dalam hal diplomasi internasional masih lemah. Oleh karena itu, pemerintah harus bisa membaca isu penting yang bisa digunakan sebagai senjata.

"Amerika tentu sangat berkepentingan tentang isu terorisme, kita bisa gunakan celah itu," tuturnya.

(kha/mok)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads