"Kita nggak tahu dan nggak merasa bagi-bagi uang," kata Tim Sukses Anas di Kongres PD 2010 silam, Saan Mustopa, kepada wartawan, Jumat (8/11/2013).
Ruhut memang menuding Anas membagikan US$ 3.000-5.000 untuk satu suara di Kongres PD. Tudingan Ruhut dilempar setelah pengadilan Tipikor mengungkap adanya miliaran rupiah mengalir ke Kongres PD untuk pemenangan Anas dan Andi Mallarangeng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saan menuturkan yang diberikan Anas ke pendukungnya hanyalah uang transportasi. Jumlahnya tak mencapai puluhan juta.
"Itu nggak seberapa," katanya.
Dia kemudian mengecam pernyataan kubu Marzuki yang menganggap money politics adalah hal yang biasa. "Money politics itu sumber penghancur demokrasi, itu semestinya tidak boleh dilakukan," tandas anggota Komisi III DPR ini.
(van/nrl)