Caleg PDIP Sleman Desak Polisi Usut Tuntas Penembakan pada Dirinya

Yogyakarta - Kasus penembakan terhadap caleg PDIP DIY dari daerah pemilihan (dapil) Sleman, Lestanta Budiman, yang memakan korban Dian Prasetyo (22), sampai saat ini belum tuntas. Korban mendesak agar kasus tersebut dituntaskan dengan tertangkapnya pelaku.

Selain mengumpulkan beberapa keterangan dari para saksi di lokasi kejadian, polisi masih menunggu hasil pemeriksaan Tim Labfor Mabes Polri Semarang terkait kasus penembakan di rumah Lestanta Budiman (Lobo) di Jalan Wakhid Hasyim No 40B, Condongcatur, Depok, Sleman, Senin (4/11/2013) lalu.

"Kami ingin polisi mengungkap kasus ini secara tuntas. Apa motif pelaku pelaku terhadap saya," kata Lestanta saat mendampingi anggota DPR RI dari PDIP asal DIY, Djuwarto, di RS Bethesda Yogyakarta, Jumat (8/11/2013).

Menurut Lobo, dia juga belum mengetahui motif penembakan terhadap dirinya. Namun yang menjadi korban adalah rekannya, Dian Prasetyo, warga Balecatur, Gamping, Sleman.

Dia mengaku dirinya sebagai korban jelas mengarah ditembak mati, karena tembakan mengarah ke kepala.

"Ini jadi teror berjalan, orangnya belum tertangkap dan masih bawa senjata. Persoalan ini tidak boleh dianggap sederhana," ungkapnya.

Sementara itu Djuwarto seusai memberikan bantuan pengobatan terhadap korban Dian Prasetyo yang masih dirawat di RS Bethesda menegaskan kasus tersebut harus diusut tuntas. Dia meminta kepolisian untuk menyelidiki dan mengusut tuntas kasus tersebut.

"Ini harus diusut tuntas. Kita ini di negara hukum, hukum kita jelas tak boleh seenaknya seperti ini, ini mencederai sebagai negara hukum," pungkas Djuwarto.

Dia pun berjanji setelah masa reses selesai akan membicarakan kasus tersebut kepada Fraksi PDIP di DPR RI.

(bgs/nrl)