"Aku dengar, aku lihat mereka bagi-bagi duit, yang dikasih duit cerita sama aku, yang komplain kenapa kok kami nggak kebagian. Aku bilang kalau soal uang jangan tanya aku," kata Ruhut saat berbincang dengan wartawan, Jumat (8/11/2013).
Ruhut juga tahu besaran uang yang dibagikan. Nilainya lumayan besar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Ruhut membantah dia ikut membagi uang itu. Dia mengaku hanya lapis ke sekian, meski ia ditugasi sebagai jubir tim Anas kala itu.
"Anas timnya berlapis, kalau aku nggak dilibatkan," kilahnya.
Miliaran uang mengalir ke Kongres Partai Demokrat diduga berasal dari skandal proyek Hambalang. Uang itu untuk pemenangan Anas Urbaningrum dan Andi Alfian Mallarangeng yang sedang bersaing menjadi Ketum PD.
Hal ini terungkap dalam surat dakwaan Kepala Biro Perencanaan Sekretariat Kemenpora Deddy Kusdinar yang dibacakan secara bergantian oleh jaksa I Kadek Wiradana Cs di Pengadilan Tipikor, Jl HR Rasuna Said, Jaksel, Kamis (7/11/2013).
Khusus untuk Anas, uang itu didapatkan dari PT Adhi Karya dan PT Wika. Anas mendapat dana Rp 2,21 miliar untuk membantu pencalonan dirinya sebagai calon ketum.
Anas Urbaningrum telah menyangkal tudingan tersebut.
(van/nrl)