Aksi pencurian yang disertai kekerasan terjadi sekitar pukul 02.30 WIB Jumat (8/11/2013) dini hari tadi. Pelaku seorang diri berusaha memasuki pekarangan melalui halaman belakang rumah korban.
"Pelaku ambil pisau di dapur terus langsung masuk bagian tengah rumah korban. Posisi kami sekeluarga saat itu sedang tidur," ujar Arie, kakak korban saat dihubungi wartawan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia ngambil tablet sama dua handphone," tuturnya.
Usai mengantongi benda itu, pelaku tidak berhenti. Pelaku menggerayangi tubuh adik Arie, diduga hendak memperkosa.
"Dalam kondisi kamar yang gelap, adik saya yang lagi tidur digerayangi pelaku," kata Arie.
Sontak adik Arie berontak dan berteriak. Pelaku pun langsung membekap dan mengancam adik Arie dengan pisau dapur.
"Adik saya sampai terluka di bagian pipinya terkena pisau yang sepertinya diambil pelaku dari dapur. Pelaku mengancam akan membunuh adik saya kalau teriak," katanya.
Mendengar ancaman itu, adik Arie panik. Adik Arie menggigit lengan pelaku dan berteriak minta tolong. Teriakan ini membangunkan penghuni rumah lainnya dan segera berlari ke kamar adik Arie.
"Saya yang lagi tidur bersama istri di kamar atas langsung terbangun dan turun ke bawah, tapi pelaku sudah kabur," jelas Arie.
Arie segera mengejar pelaku bersama warga lain yang mendengar teriakan adiknya. Namun, pelaku sudah melarikan diri.
Adik Arie masih trauma atas peristiwa itu.
(nik/nrl)