"Kita mendapat laporan, balita Iqbal ini menderita sakit. Kemudian kita segera bawa ke RS Budi Asih di Serang, hasil observasi terserang busung lapar. Kemudian kita bawa ke RSUD," jelas aktivis Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Universalia, Hadi Joban, dalam surat elektronik kepada detikcom, Jumat (8/11/2013).
Hadi dan rekan-rekannya sempat kesulitan untuk memasukkan Iqbal ke rumah sakit pada Kamis (7/11) siang. Proses administrasi yang berbelit menjadi kendala. Hingga akhirnya dia dan teman-temannya bersikeras meminta Iqbal segera dirawat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hadi menuturkan, Iqbal tinggal bersama ibu dan kakaknya di Kampung Kalipampang, Kecamatan Kasemen, Serang, Banten. Lokasi ini sekitar 2 jam berkendara dari Kota Serang, pusat pemerintahan Provinsi Banten.
"Kampung di situ memang sangat jauh dari disebut layak. Sanitasi dan air bersih amat kurang," jelas Hadi.
Dia berharap, Pemprov Banten dan Pemkab Serang segera memberikan pertolongan. Di desa itu ditengarai banyak balita yang terserang penyakit namun tak mampu berobat.
"Respons pemerintah yang diharapkan segera datang," tutup Hadi yang berdomisili di Pejaten Timur, Jaksel, ini. Hadi sudah menyalurkan bantuan untuk kampung itu dari Masyarakat Peduli Ahlulbait.
(ndr/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini