SMA Dharma Putra Bantah Siswanya Ikut Balapan Liar di Sunter

SMA Dharma Putra Bantah Siswanya Ikut Balapan Liar di Sunter

- detikNews
Kamis, 07 Nov 2013 14:19 WIB
Jakarta - Pihak SMA Dharma Putra, Tanjung Priok, Jakarta Utara, membantah siswanya ikut menjadi korban penusukan balapan liar yang terjadi 27 Oktober lalu. Sebelumnya polisi menyebut, salah 1 korban adalah siswa bernama Rifsan yang bersekolah di SMA Dharma Putra.

"Saya sudah telusuri dan memang tidak ada nama Rifsan di SMA kami, saya bisa pastikan itu," ucap Kepala Sekolah SMA Dharma Putra, Ungkap Sianturi, kepada detikcom, Kamis (7/11/2013).

Kepala sekolah juga menjamin siswa SMA-nya tidak ada yang pernah ikut balapan liar. Termasuk balapan liar di Sunter pada 27 Oktober yang menewaskan satu pelajar dan dua pelajar mengalami luka-luka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya bisa jamin kalau siswa SMA saya tidak ada yang ikuti balapan liar," ujarnya.

Peristiwa balapan liar itu berlangsung di Jembatan ABC Jl Danau Sunter Utara, Tanjung Priok. Korban tewas yakni Wawan Saputra (18) warga Jalan Walang Mandiri No 14 Koja Jakarta Utara, pelajar kelas 3 SMP ini meninggal di rumah sakit.

Kemudian korban luka bernama Imam Faturrahman (17), warga Jalan Kebon Bawang, Tanjung Priok, mengalami luka bacok dan patah tangan korban dan Rifsan (16) siswa SMA kelas 1 mengalami luka tusuk di pinggang kiri. Balapan liar ini memasang harga taruhan Rp 30 ribu, tetapi karena ada pihak tidak mau bayar terjadi keributan. Polisi meringkus 5 pelaku terkait kasus ini.


(rvk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads