Jokowi: Kios Pasar Rakyat Gratis untuk Pedagang

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) hari ini meresmikan pembangunan lima pasar rakyat di Jakarta. Nantinya para pedagang akan mendapatkan kios secara gratis di lima pasar rakyat ini.

Mantan Wali Kota Solo ini mengatakan, lima pasar rakyat ini akan menggunakan konsep manajemen pasar yang baru, yaitu tidak dikenakan biaya sewa kios bagi pedagang. Pedagang hanya dikenakan biaya jasa lainnya seperti keamanan, kebersihan, listrik dan air.

"Tahun ini kita akan mulai pola baru. Pasar yang dibangun, kiosnya akan diberikan kepada pedagang dengan gratis. Semoga dengan dimulainya pembangunan ini, pasar-pasar yang lain juga dapat mengikuti pola yang sama dengan lima pasar rakyat ini," ujar Jokowi saat meresmikan pembangunan lima pasar rakyat di Pasar Manggis, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (6/11/2013).

Kebijakan ini untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang di Pasar Rakyat. Setelah ini, Jokowi juga berencana untuk mengembangkan pasar rakyat menjadi pasar modern yang bersih dan tertata rapi.

"Saya sudah cek, ada yang bayar Rp 200 juta, ada Rp 300 juta, ada Rp 100 juta. Dan maka itu kita akan mulai sebuah pola yang baru. Pasar dibangun dan diberikan kepada pedagang gratis," katanya.

Sementara itu, Kepala PD Pasar Jaya Djangga Lubis mengatakan, lima pasar rakyat yang akan dibangun ini tersebar di empat wilayah DKI Jakarta. Nantinya lima lokasi pasar rakyat tersebut akan menampung sekitar 935 pedagang.

"Pasar rakyat diharapkan dapat menampung pedagang yang berekonomi lemah dan menampung PKL yang ada di sekitar pasar sesuai dengan daya tampung masing-masing pasar," kata Djangga.

Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis menerangkan untuk tahap pertama, pihaknya membangun lima pasar rakyat di empat wilayah. Kelima pasar rakyat yang dijadikan sebagai percontohan ini akan dijadikan proyek percontohan bagi pembangunan pasar rakyat di tahun depan.

"Targetnya enam hingga tujuh bulan ini pembangunan rampung semuanya," tambah Djangga.

(jor/rmd)