Sebanyak lima orang dari PN Jakbar datang ke kampus Trisaksi di Jl S Parman, Jakbar pukul 10.20 WIB, Rabu (6/11/2013). Mereka datang dikawal 15 polwan.
Namun langkah mereka terhenti di depan gerbang kampus, lantaran di situ terdapat seratusan massa yang menghadang. Pintu gerbang kampus juga tertutup rapat. Massa terdiri dari karyawan dan dosen kampus tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tawaran Sulaiman langsung disambut oleh orator yang berada di tengah massa. "Nggak ada bicara-bicara, kita tetap menolak eksekusi," ujar sang orator.
Karena kerumunan massa membuat kemacetan di Jl S Parman, pihak PN Jakbar pun akhirnya memilih untuk mundur. Sulaiman memilih untuk melaporkan hal ini ke ketua majelis hakim di PN Jakbar.
"Ini ketiga kalinya (batal menyita). Nanti kita akan kita laporkan ke ketua. Karena hari ini memang tidak memungkinkan untuk melakukan eksekusi. Ya gimana lagi," ujar Sulaiman.
(fjr/mad)