Bongkar Muat Dilakukan Malam Hari, Perusahaan Ekspedisi Takut Rugi

Jakarta - Pemprov DKI menetapkan waktu bongkar muat di kawasan Tanah Abang dilakukan pada malam hari. Kebijakan tersebut dinilai akan merugikan pengusaha ekspedisi.

"Saya enggak setuju. Pekerja juga kasihan jadinya lembur, ada ongkos lembur juga," ujar pengelola perusahaan ekspedisi Sinar Papua, Erwis di kantornya, Jalan Kebon Kacang, Jakarta Pusat, Senin (4/11/2013).

Menurut Erwis, selama ini pihaknya melakukan bongkar muat dari pukul 08.00 WIB hingga 21.00 WIB. Aturan Pemkot Jakarta Pusat untuk bongkar muat malam hari ini menurutnya sangat memberatkan.

Erwis juga membantah jika bongkar muat tersebut menjadi penyebab kemacetan di Tanah Abang. Menurutnya saat ini sudah banyak pedagang yang kembali berjualan di Jalan Fakhrudin.

"Macet ini juga karena banyak angkot ngetem dan motor yang lawan arus," tambahnya.

Perusahaan tempatnya bekerja sendiri tidak memiliki kendaraan untuk bongkar muat. Biasanya pihaknya hanya menyewa truk.

"Volume ekspedisi kami paling banyak 2 truk," pungkasnya.

(kff/nal)