Polri Bantah Kesulitan Periksa Penabrak Siswa dan Guru di Sidoarjo

Polri Bantah Kesulitan Periksa Penabrak Siswa dan Guru di Sidoarjo

- detikNews
Senin, 04 Nov 2013 11:50 WIB
Jakarta - Mabes Polri membantah kesulitan untuk memeriksa Anggara Putra Trisula (21) yang menabrak 3 siswa dan seorang guru SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, Kamis (31/10) pekan lalu. Kasus yang melibatkan putra pensiunan anggota Polri ini berjalan lambat dengan baru diperiksanya Anggara pada Rabu (2/11) atau nyaris seminggu setelah kejadian.

"Saya kira bukan susah diperiksa, tidak ada kesulitan kalau penyidik untuk memeriksanya," sanggah Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Ronny F Sompie di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (4/11/2013).

Ronny mengatakan, saat ini penyidik sedang mengumpulkan bukti-bukti terkait kecelakaan tersebut. "Nanti bisa disimpulkan apakah masuk dalam pidana atau masuk pidana lain," katanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Awi Setiyono sudah meminta maaf terkait kelambatan penanganan kecelakaan tersebut. Kelambanan penanganan kasus yang mengakibatkan tiga siswa dan seorang guru terjadi lantaran saat peristiwa terjadi berbarengan dengan aksi besar-besaran buruh yang turun ke jalan.

"Sehubungan hari itu ada pengamanan demo buruh besar-besaran, maka dari itu petugas all out melakukan pengamanan," kata Awi.

Kasus ini berawal ketika Anggara terlibat cekcok dengan satpam saat hendak mengantar makanan untuk sang kekasih yang merupakan siswi SMA Hang Tuah 2 Sidoarjo, Kamis (31/10). Dia mengamuk saat kembali ke kemudi mobilnya karena mobil Jazz yang dikendarainya tidak diperkenankan masuk ke area sekolah.

Saat menginjak gas mundur, dia menabrak beberapa siswa yang sedang menikmati istirahat dan seorang guru BP. Bahkan, ketika Anggara kembali menggilas 3 siswa lainnya saat menginjak gas maju.

Tiga siswa yang terluka parah adalah Alif Kurnia Safitri yang mengalami luka patah tulang rusuk, Septio Nugroho mengalami luka di tempurung kaki kanan dan Gilbert Joshua yang harus mendapat pengobatan serius di pergelangan kaki kiri yang terkilir.

(nal/nrl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads