Ruhut ke TB Silalahi: Saya Nggak Takut Diperiksa Wanhor PD

Ruhut ke TB Silalahi: Saya Nggak Takut Diperiksa Wanhor PD

- detikNews
Senin, 04 Nov 2013 10:35 WIB
TB Silalahi saat menyorot sikap Ruhut
Jakarta - Kisruh Ruhut Sitompul dengan Sekretaris Dewan Kehormatan (Wanhor) PD TB Sialahi mungkin telah berakhir 'romantis'. Namun Ruhut masih bersuara keras, dirinya tak takut diperiksa Wanhor PD.

"Selama aku menyatakan kebenaran dan membela partai aku nggak takut," kata Ruhut kepada detikcom, Senin (4/11/2013).

TB Silalahi memang menyatakan Wanhor PD sudah sering memanggil Ruhut. Namun si Poltak selalu membela diri setiap kali diingatkan agar menjaga citra partai dengan menjaga etika politiknya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sudah sering saya panggil dan saya bilangin, tapi apa coba kata mereka? 'Bang, kalau Pak SBY orang Jawa bisa seperti itu Bang, tapi kita kan dari Medan sudah biasalah bicara keras' katanya gitu," kata Sekretaris Dewan Kehormatan PD, TB Silalahi, dalam Diskusi dan Bedah Buku 'Gus Dur Ku, Anda, Kita' karya MAS Hikam di Bentara Budaya, Palmerah, Jakarta Barat, Sabtu (2/11) lalu.

Sebagai Sekretaris Wanhor PD, TB Silalahi memang bertanggung jawab memperingatkan kader yang melenceng dari aturan PD. Dalam presentasinya di forum Bedah Buku 'Gus Dur Ku, Anda, Kita' karya Mohammad AS Hikam tersebut, TB menampilkan foto Ruhut dan Sutan Bhatoegana sebagai politisi PD yang berbeda dengan sikap SBY yang santun.

"Partai Demokrat itu yang pertama kali menggunakan komunikasi politik yang bersih, cerdas, dan santun. Tetapi kader Demokrat sendiri kemudian yang merusak citra itu dengan aksi emosionalnya," kata TB Silalahi.

Pernyataan TB Silalahi ini memicu perdebatan dengan Ruhut. Namun konflik keduanya berakhir 'romantis'. Menurut Ruhut, TB Silalahi menyayanginya dan tak bermaksud menyakiti Ruhut.

(van/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads