Goyang Caisar Iringi Tes CPNS di Semarang

Semarang - Tes Calon Pegawai Negeri Sipil yang digelar di SMA Negeri 1 Semarang sempat terganggu suara keras dari acara yang diadakan di depan sekolah favorit itu. Lagu dangdut termasuk lagu yang yang terkenal dengan sebutan 'goyang Caisar' terdengar keras mengiringi ratusan perserta tes.

Acara jalan sehat memperingati ulang tahun salah satu BPR di Semarang yang dilengkapi panggung hiburan tersebut sudah dimulai sejak pagi bersamaan dengan car free day di Jalan Pahlawan. Hiburan yang ditampilkan di atas panggung cukup mengganggu tes yang dimulai pukul 08.00 WIB karena suara yang sangat keras.

Salah satu peserta, Suyatno (34) mengatakan konsentrasinya terganggu ketika lagu-lagu tersebut terdengar keras, terlebih lagi ia berada di ruangan yang tidak terlalu jauh dari panggung. Peserta tes pun sempat mengeluhkan hal itu kepada panitia namun suara dangdut tak kunjung berhenti.

"Hampir satu jam itu lagunya bunyi. Sangat mengganggu, keras sekali," kata Suyatno saat jeda tes di SMA N 1 Semarang, Jalan Menteri Supeno, Minggu (3/11/2013).

"Saya itu sudah tua, dengar suara keras seperti itu malah pusing," timpal peserta lain, Sugiana (51).

Saat Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Komisi A DPRD Kota Semarang meninjau tes di SMA N 1 Semarang suara dangdut tersebut masih terdengar keras. Ganjar pun menyayangkan hal itu ketika berada di ruang panitia di lantai dua.

"Itu kok ada suara dangdutan gimana? Mbok ditanya itu acara sampai jam berapa? Dikasih tahu ada tes CPNS di sini, diomongin baik-baik," kata Ganjar kepada panitia tes CPNS di SMAN 1 Semarang, Jalan Menteri Supeno, Minggu (3/11/2013).

Beberapa menit kemudian, suara dangdut yang keras tersebut berhenti. Setelah itu sebanyak 622 peserta  yang mengikuti  tes kembali melanjutkan tes  kemampuan dasar dan tes kemampuan bidang dengan suasana tenang.

Sementara itu ketua komisi A DPRD Kota Semarang, Agung Prayitno mengatakan adanya gangguan itu cukup mengecewakan. Meski demikian terkait keseluruhan pelaksanaan menurut dia tidak ada masalah lain.

"Saya sedikit kecewa. Tapi itu merupakan satu pengalaman kita, yang lain-lain tidak ada masalah," tandas Agung.

Sebanyak 1.332 peserta CPNS di Pemkot Semarang mengikuti tes untuk memperebutkan 155 formasi yang terdiri atas 35 guru sekolah dasar dan lima guru Sekolah menengah Kejuruan jurusan permesinan. Adapun sebanyak 1.078 tenaga honorer juga memperbutkan kursi CPNS termasuk 622 tenaga nonorer yang mengikuti tes di SMA N 1 Semarang.

(alg/nrl)