Kemenhub: Ban Pesawat Lion yang Tergelincir Bukan Rekondisi

Jakarta - Pesawat Lion Air JT 351 jurusan Padang-Jakarta pecah ban di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Sabtu (2/11) kemarin. Kementerian Perhubungan menyatakan peristiwa tersebut karena ada masalah di sistem yang disebut antiskit.

"Pesawat yang mengalami masalah kemarin bannya baru diganti 1 November di Manado, bukan ban rekondisi. Masalahnya ada di antiskit atau anti tergelincir," kata Kepala Pusat Komunikasi Publik Kemenhub, Bambang S Ervan.

Hal itu disampaikan di sela-sela acara puncak peringatan Hari Perhubungan Nasional 2013, di Kemenhub Jalan Medan Merdeka Barat, Jakpus, Mingggu (3/11/2013)..

Menurut Bambang, sistem antiskit pada pesawat Lion yang tergelincir Sabtu (2/11) kemarin, bermasalah sehingga ban pesawat dengan sendirinya terbelah.

"Itu yang saya terima dari laporan Lion kepada direktorat kelayakan udara., laporan dari Lion akan dievaluasi oleh inspektur penerbangan apakah laporan terebut benar," ujarnya.

Sebelumnya, ban bagian depan pesawat Lion Air JT 351 jurusan Padang-Jakarta pecah di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, saat mendarat Sabtu (2/11/2013).

Masalah ban ini memicu beberapa penerbangan Lion Air delay belasan jam pada Kamis (17/10/2013) lalu di Terminal I Bandara Soekarno-Hatta. Penumpang yang sudah menunggu dari sore, baru diterbangkan pada Jumat (18/10) dinihari lalu.


(iqb/rvk)