"Pukul 10.15 WIB saya datang langsung di periksa sampai pukul 19.30 WIB secara maraton," kata loyalis Anas beristri tiga ini kepada detikcom, Selasa (2/11/2013).
Penyidik KPK menanyakan kronologi hubungan Anas dengan eks Bendum PD M Nazaruddin. Tri pun membeberkan secara detil.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tri juga ditanya seputar orang-orang Anas di PD dan DPR. Terutama yang sering ketemu Nazaruddin.
"Terakhir katanya saya yang mengkoordinir DPC-DPC untuk memilih Anas di putaran ke dua Kongres,"katanya.
Tri mengaku sudah mengungkap semua yang diketahuinya ke penyidik. Termasuk dugaan uang panas di Kongres PD.
"Masalah uang panas di kongres ya memang duitnya Nazaruddin panas semua hehehe. Dan Nazaruddin itu kan bermain di tiga kaki, jadi ya tim sukses tiga calon karena dia bilang siapa pun jadi Ketum dia Bendum-nya. Saya dijanjikan Wakil Bendum sama Nazaruddin," katanya.
Namun penyidik KPK rupanya belum puas memeriksa Tri. Tri yang yakin tak terlibat kasus Hambalang ini akan segera diperiksa KPK kembali.
"Katanya masih banyak yang belum ditanyakan dan dijadwalkan lagi minggu depan atau minggu depannya lagi," tandasnya.
(van/nwk)