Kritik Presentasi Siswa Lemhannas, SBY: Gunakan Bahasa yang Sederhana

Kritik Presentasi Siswa Lemhannas, SBY: Gunakan Bahasa yang Sederhana

- detikNews
Jumat, 01 Nov 2013 19:33 WIB
Jakarta - Peserta pendidikan Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) hari ini melakukan presentasi di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden menyampaikan kritik terhadap presentasi mereka, salah satunya untuk menggunakan bahasa yang sederhana.

"Terus terang mendengarkan presentasi tadi, banyak istilah yang berat yang belum tentu masyarakat luas memahami istilah yang diangkat dalam seminar tadi," ucap Presiden SBY di Istana Negara, Jalan Veteran, Jakarta, Jumat (1/11/2013).

SBY meminta agar siswa Lemhannas yang terdiri dari beberapa perwira tinggi Polri-TNI, pejabat lembaga negara dan diplomat negara sahabat, untuk bisa menyampaikan presentasi dengan gaya bahasa yang sederhana. Namun tetap harus mengupas suatu masalah secara mendetail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saudara mengupas satu isu secara komprehensif terkadang dengan doktrin, diluruskan, sampai pada apa yang mesti dilakukan di masa depan. Itu teori dan hukum yang berlaku dalam dunia pendidikan. Saya akan responnya tidak dengan istilah berat itu tapi bahasa sederhana," jelasnya.

Menurut SBY, setiap masalah yang dibahas baik itu masalah nasional ataupun global, jika dipresentasikan dengan bahasa sederhana, maka pesannya akan lebih tertangkap. SBY juga mengapresiasi presentasi siswa yang tidak hanya mengupas masalah tapi juga memberikan solusi.

"Dengan demikian kita akan bisa memahami secara lebih utuh kontekstual dan lihat relevansinya tahun ini dan tahun depan," ujarnya.

(rvk/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads