"Polda back up kejadian tersebut untuk mencari pelakunya, siapa ormasnya dan dari oknumnya itu siapa yang melakukan pidana, termasuk ada indikasi dari ormas juga ada korban," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (1/11/2013).
Pihak kepolisian saat ini masih mengidentifikasi pelaku pembacokan tersebut. Polisi mengumpulkan rekaman video saat bentrokan terjadi sebagai petunjuk untuk menyelidiki pelaku pembacokan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Enam orang saksi dalam kasus ini sudah diperiksa polisi. Penyidikan masih terus dikembangkan untuk mencari siapa pelakunya.
Massa buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) terlibat baku hantam dengan ormas Pemuda Pancasila. Bentrokan dipicu kehadiran ormas PP yang berupaya menghadang massa buruh yang hendak melakukan aksi unjuk rasa.
"Dalam prosesnya, para buruh mulai keluar dari tempatnya masing-masing. Namun ada ormas setempat yang menghadang dan suruh kembali, di situ terjadi cekcok dan keributan. Dalam keributan itu ada yang terluka kena bacok," jelasnya.
Dilaporkan, 8 orang mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut. Dua di antaranya adalah buruh yang mengalami luka bacok.
(mei/mpr)