detikcom menyambangi lingkungan tempat tinggal Heru di Perumahan Sutera Renata Alba Utama, Alam Sutera, Serpong, Banten, Rabu (30/10/2013). Heru tinggal di perumahan bertipe Cyrus. Namun, penjaga keamanan tidak memberi izin untuk masuk ke dalam area kompleks.
"Saya ngelihat orangnya baru sekali. Mobilnya Toyota Land Cruiser. Dia jarang di rumah," kata salah seorang petugas sekuriti di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Masih banyak yang kosong. Masih dalam tahap pembangunan," kata sekuriti berperawakan tegap itu.
Eksklusifnya kawasan yang berjarak tak sampai satu kilometer dari Tol Jakarta-Serpong ini memang sengaja dijaga. Pedagang-pedagang juga dilarang melintas.
"Di sini nggak boleh ada pedagang masuk. Karena semua harus ada izinnya. Kalau pada mau belanja, ada Pasar Delapan tak jauh dari sini," tuturnya.
Tak banyak yang bisa dituturkannya terkait sosok Heru. Kabar penangkapan Heru oleh polisi semalam adalah kabar terakhir yang didengarnya dari kawan jaganya.
"Cuma katanya Bareskrim Polda Metro Jaya semalam ke sini," ucapnya.
Sebelumnya memang diberitakan, polisi sengaja memadamkan listrik di lingkungan rumah Heru. Ini dilakukan agar Heru kepanasan dan keluar rumah, supaya petugas polisi gampang mencokoknya.
Heru tinggal bersama istri keduanya bernama Widya Wati di tempat ini. Dirinya yang merupakan pejabat eselon III Direktorat Jenderal Bea dan Cukai kini ditahan polisi terkait kasus pencucian uang.
(dnu/mad)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini