Mereka ini didapatkan dari razia pemkot di kampung monyet, Cipinang Besar Selatan RT 12/6. Tepatnya di samping pintu air hulu Kanal Banjir Timur.
Selain didata, seluruh pawang beserta monyetnya difoto. Pendataan dilakukan langsung oleh Kasie Pengawasan dan Penertiban Sudin Perikanan dan Penertiban, Sabodo Kurnianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Selebor, Pak," jawab pawang.
"Bisa apa saja dia?" tanya Sabodo lagi.
"Banyak Pak, bisa joget-joget," jawab pawang. Sejurus kemudian, monyet itu langsung beraksi menari tanpa diiringi musik.
Jepret, mereka pun langsung difoto. Setelah itu, mereka diminta membaca dan meneken surat pernyataan bermaterai. Surat itu sebagai kesediaan pawang menyerahkan monyetnya kepada Pemprov DKI. Mereka diberi kompensasi Rp 1 juta.
Mengumpulkan puluhan monyet dalam satu lapangan bukan pekerjaan mudah. Sang pawang harus kerja keras menjaga agar monyet tidak berkelahi dengan yang lain.
Suasana haru terasa saat monyet-monyet ini akhirnya dipisahkan dari pawangnya. Sejumlah pawang tampak memeluk erat monyetnya. Beberapa monyet juga terus teriak nyaring saat hendak dimasukkan ke dalam kandang.
Gubernur DKI Joko Widodo akan membebaskan Jakarta dari topeng monyet. Alasannya, topeng monyet mengganggu pengguna jalan di jalanan dan tidak berperikemonyetan.
Monyet juga kerap berpenyakit rabies. Semua monyet di Jakarta akan dilepas dan dirawat di Ragunan. Tahun 2014 Jakarta harus bersih dari topeng monyet.
(mok/nrl)