"Saya tadi sudah menyampaikan kepada dinas agar diselesaikan tertutup, karena ini menyangkut masa depan anak, ini semuanya masih dalam level SMP," kata Jokowi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakpus, Senin (28/10/2013).
Jokowi menekankan, tidak hanya dalam lingkup SMP yang berkaitan kasus video mesum, namun seluruh SMP di DKI Jakarta harus memberikan pemahaman tentang pendidikan seksual. "Nantinya mengundang psikolog, mengundang perlindungan anak untuk menyampaikan hal-hal yang berkaitan dengan kenakalan-kenakalan kecil anak-anak kita," ujar mantan Wali Kota Solo ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau ada sesuatu yang tidak baik terhadap anak-anak kita ini tanggung jawab dinas, dan sekolah untuk memperbaiki, termasuk orang tua," jelasnya.
Meskipun telah memahami secara detail tentang kasus video mesum yang menjerat salah satu SMP di Jakarta Pusat, Gubernur DKI Jakarta tidak dapat menyampaikan secara terbuka kepada media. Karena kasus ini sangat berkaitan dengan masa depan anak.
Penyelesaian kasus ini dinilai Jokowi tidak dapat sisawa-siswi yang bersangkutan langsung dikeluarkan atau dipindah. "Masa kalau yang nggak baik langsung pindah, tugas sekolah itu untuk memperbaiki yang tidak baik," pungkasnya.
(tfn/rmd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini