"Ada dugaan pembunuhan," kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Farman kepada wartawan di lokasi kejadian, Minggu (27/10/2013).
Farman mengatakan, kondisi mayat dalam keadaan membusuk dan tangan terikat di belakang. Juga ditemukan bercak darah. Korban diperkirakan tewas sekitar 4 sampai 5 hari lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan saat dibunuh korban sempat melakukan perlawanan," tuturnya.
Farman enggan mengatakan identitas korban. Katanya, pihaknya akan memintai keterangan saksi dari keluarga maupun tetangga korban.
"Kami akan bekerjasama dengan Polsek Wonokromo untuk penyelidikan lebih lanjut," tandasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Endang (42) janda dari keluarga TNI ditemukan tewas membusuk dan kondisi tangan terikat di belakang, di kamar rumahnya di Jalan Brawijaya no 34, Wonokromo, Surabaya, pada Minggu (27/10/2013).
Korban pertama kali ditemukan Kolonel (Purn) Maskup, tetangga korban dan warga lainnya. Maskup mendobrak pintu gerbang dan rumah, setelah dihubungi anak korban yang kuliah di Bandung, untuk mencari keberadaan ibunya.
(roi/rvk)