"Tidak ada jendela atau pintu yang rusak. Kita duga perampok ini masuk dengan izin nenek tersebut. Apakah memang bertamu atau memang sudah mengenal ini masih kita selidiki," kata Kapolres Tangerang Kombes Irfing Jaya kepada detikcom, Jumat (25/10/2013).
Irfing mengatakan, petugas belum mengetahui barang apa saja yang diambil perampok. Karena keluarga Ratna juga kurang mengetahui perhiasan apa saja yang dimiliki nenek itu. "Keluarganya kurang mengetahui apa saja yang nenek itu punya. Sebuah HP juga tidak diambil perampoknya," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Berarti sekitar 1 jam perampoknya beraksi," katanya.
Saat ditemukan, Ratna menderita luka pada bagian wajah dan leher bagian belakang. Jenazah Ratna ditemukan di gudang dengan posisi telungkup. Kaki terikat lakban dengan galon berada di atas kepala.
(nal/nrl)