Nama Ajib masuk dalam jajaran caleg partai besutan Prabowo itu. Dia maju dari Daerah Pemilihan X1 Jawa Barat (Garut, Kabupaten Tasikmalaya dan Kota Tasikmalaya) dengan nomor urut 1.
Di situs KPU, Ajib yang berdomisili di Tangerang Selatan ini berjejer dengan nama-nama lain seperti Sarjono dan Irlisa Rachmadiana. Dia akan bersaing memperebutkan kursi menuju Senayan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemeriksaan polisi itu berdasarkan laporan dari pihak Kementerian Keuangan terkait ada beberapa pegawai yang memiliki rekening mencurigakan. Ajib diketahui pernah bertugas di kantor Pajak Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Namun Ajib membantah semua tudingan. Dia membeberkan pendapatannya dan membuktikan bahwa hartanya sah. Terkait rekeningnya, dia menyebutkan bahwa itu adalah tempat penampungan untuk gaji pegawai lain. Dia bertindak sebagai koordinator.
Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) pun akhirnya membenarkan keterangan Ajib. Mereka pernah membayar gaji pegawainya melalui seorang koordinator yang ditunjuk.
Kasus yang sempat mengusik Ajib pun tak terdengar lagi. Beberapa waktu lalu, polisi memproses dua mantan pegawai pajak Denok dan Totok terkait dugaan korupsi.
(mad/asy)