Pembongkaran dilakukan di RT 11/RW 3, RT 17-18/RW 1 di Cideng, Jakarta Pusat, Rabu (23/10/2013).
Pembongkaran dilakukan karena hunian warga yang berada di atas kali membuat air tidak bisa mengalir. Hunian warga berupa rumah dengan bahan batu bata, papan kayu/tripleks dan seng.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya gimana kita orang kecil nggak bisa ngapa-ngapain. Saya sekolah saja nggak lulus," ujar Tuti sambil sesenggukan. Sesekali tangannya menyeka air matanya yang mengalir deras dengan daster batik merah bata yang dia kenakan.
Tuti duduk di kursi di depan rumahnya yang dibongkar. Di sampingnya ada kompor dan kulkas yang siap dipindahkan.
Tuti akan pindah ke belakang rumahnya yang dibongkar di dekat rel. Namun belum diketahui apakah dia diperbolehkan tinggal di situ oleh pihak KAI.
Pada pukul 11.40 WIB, pembongkaran sudah selesai. Namun masih ada tembok rumah yang berdiri kokoh.
Pembongkaran ini sudah dilakukan sebelumnya oleh warga pada 21 Oktober lalu. Sosialisasi pembongkaran sudah dilakukan pada 10 Oktober lalu.
(nik/nrl)