Selain itu, massa juga merusak kawat berduri yang dipasang di sekeliling kantor BP Batam, Jalan Bunga Raya Baloi Batam, Rabu (23/10/2013). Sebagian peserta aksi berusaha masuk kantor tersebut, tapi akhirnya berhasil digagalkan aparat kepolisian dan TNI.
Sebanyak 1.644 personel Polri dan TNI mengawal ketat aksi itu. "Sebagian personel berasal dari Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, dan Kepulauan Riau," kata Kabid Humas Polda Kepri di lokasi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hingga pukul 11.00 WIB massa masih bertahan di kantor BP Batam. Mereka menunggu perwakilan dan hasil negosiasi. Massa meminta lahan disahkan dengan harapan tidak bisa digusur dengan alasan apa pun.
(try/nrl)