Tantingan dilakukan di Emper Bangsal Prabayeksa. Sultan hadir didampingi permaisuri GKR Ratu Hemas. Sedangkan calon pengantin putri didampingi kakaknya GKR Madu Retno dan GKR Condro Kirono,
Dalam acara itu Sultan menanyakan sekali lagi kepada GKR Hayu apakah bersedia dan siap akan dinikahkan dengan KPH Notonegoro.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Inggih sendika," kata Hayu.
Acara tantingan yang berlangsung sekitar 15 menit itu disaksikan para Penghulu Kraton, Abdi Dalem Pemetakan, dan petugas KUA Kecamatan Kraton. Setelah itu petugas KUA Kraton kemudian memeriksa berkas-berkas kelengkapan akad nikah.
Akad nikah akan dilakukan langsung oleh Sultan di Masjid Panepen pada hari Selasa (22/10/2013) pukul 08.00 WIB. Setelah selesai akad nikah baru dilakukan acara panggih atau dipertemukan kedua calon mempelai.
(bgs/trq)