Demo Sengketa Lahan di Kampar Riau Rusuh, Belasan Orang Terluka

Demo Sengketa Lahan di Kampar Riau Rusuh, Belasan Orang Terluka

- detikNews
Senin, 21 Okt 2013 16:39 WIB
Pekanbaru - Lebih dari 300 warga di Kabupaten Kampar mengamuk terkait konflik lahan dengan PT Nusantara V. Kedua kubu bentrok, belasan orang terluka.

Bentrok terjadi di lahan perkebunan kelapa sawit PTPN V di Kecamatan Tapung Hulu, Desa Sinama Nenek, Kab Kampar, Senin (21/10/2013).

Informasi yang dihimpun, bentrok terjadi ketika 100-an orang menyerang satpam serta staf perusahaan negara itu. Aksi lempar batupun terjadi. Mobil perusahaan dikabarkan hancur dirusak massa. Begitu juga sepeda motor milik karyawan. Sepeda motor milik warga juga banyak yang rusak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kabid Humas Polda Riau AKBP Guntur Aryo membenarkan adanya bentrok antara warga dengan pihak PTPN. Warga yang melakukan aksi demo itu mengatasnamakan Payung Negeri Bersatu Pekanbaru (PNBR).

"Warga desa menuntut penyelesaian penyerobotan lahan mereka oleh perusahaan. Akhirnya kedua belah pihak terlibat bentrok," kata Guntur.

Kelompok warga membawa bom molotov. Kini pihak kepolisian telah menyita bahan peledak itu.

"Kedua belah pihak ada yang terluka akibat saling lempar batu. Pihak Polres Kampar sudah diterjunkan ke lokasi untuk pengamanan," kata Guntur.

Guna menghindari bentrok yang kian meluas, lanjutnya, Polda Riau siang tadi mengirimkan pasukan Brimob untuk membantu pengamanan.

"Brimob sudah kita kerahkan ke lokasi bentrok untuk melakukan pengamanan membantu personel Polres Kampar," kata Guntur.

Konflik lahan ini sudah berlangsung sejak tahun 2004 tahun silam. Luas lahan yang dipersoalkan seluas 2.800 hektar. Lahan itu sudah lama dijadikan perkebunan inti pihak perusahaan.

(cha/try)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads